HEADLINE: Menggoreng Isu PKI Jelang 2019, Masih Laku?
LIGAUTAMA, JAKARTA - Sebagian besar rakyat Indonesia saat ini ternyata tidak percaya dengan isu kebangkitan PKI. Kenyataan itu tercermin dalam hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC).Dalam Rilis survei SMRC yang di sampaikan Jumat 29 September 2017, 86,8 persen responden tidak setuju anggapan PKI tengah bangkit, hanya 12,6 persen responden yang setuju. PORTAL JUDI ONLINE
Dari 12,6 persen rakyat yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI, sekitar 39,9 persen yang merasa kebangkitan itu sudah menjadi ancaman terhadap negara ini, ungkap Direktur Program SMRC, Sirojuddin Abbas, di kantor SMRC, Jakarta Pusat. BERITA BOLA
Abbas memaparkan, Opini kebangkitan PKI cenderung banyak di temukan di daerah Banten, Sumatera, dan Jawa Barat.
Karaktesitik penduduk yang mempercayai isu ini terutama dari kalagan mudah, terpelajar, dan hidup di perkotaan.
Temuan ini menunjukkan ada mobilisasi dalam isu kebangkitan PKI. Sebab,menurut Abbas, bila diproses ini berlangsung. JADWAL BOLA
Alamiah, kesadaran akan kebangkitan PKI seharusnya banyak muncul dikalagan warga yang lebih tua.
Mereka lebih dekat masanya dengan masa PKI hadir di pentas politik nasional dibanding warga yang lebih junior.
Riser SMRC juga menyoroti pandangan publik terhadap kaitan jokowi dengan isu PKI, Menurut Abbas, isu kebangkitan PKI Kerap digunakan untuk memperlemah dukungan rakyat pada Jokowi. UERO 2016
Namun, isu yang diembuskan rupanya kurang Efektif. Riset SMRC memperlihatkan hanya 5,1 persen responden percaya keterkaitan Jokowi dengan PKI. Sementara, mayoritas publik tidak percaya Jokowi merupakan bagian atau terkait dengan PKI. CASINO ONLINE
Nampaknya bukan pilihan isu stategis yang berpengaruh, terang Abbas.
Uniknya, menurut Sirojuddin, ketidaksetujuan itu tergambar pada pendukung Prabowo maupun Jokowi keduannya sempat bertarung sengit pada pemilihan Presiden 2014.
Namun, dia menyebut pendukung prabowo memiliki porsi lebih banyak tentang isu terkait dobanding pendukung Jokowi.
sebanyak 19 persen pendukung Prabowo yang setuju isu tersebut. Sementara dari pendukung Jokowi hanya 10 persen, Jelas dia. TANGKAS ONLINE
Survei tersebut dilakukan dalam rentang 3-10 September 2017. SMRC melibatkan 1.220 responden.
Mereka dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling untuk seluruh populasi Indonesia yang telah berumur 17 Tahun atau sudah menikah.
Wakil ketua Umum Parta Gerinda Arief Poyouno menanggapi santai hasil riset SMRC.
Survei Saiful Mujani kok didengar, eong Survei di Jakarta saja salah.
Ia membantah Gerindra percaya pada kebangkitan PKI, Sebab PKI sebagai pertai telah mati.
Menurut Arief yang perlu diwaspadai adalah komunisme sebagai ideologi, ia mengatakan semua orang bisa mengakses ajarannya dari mana pun dengan perkembangan Internet.
Yang jelas, Arief mambantah ada mobilisasi isu PKI dari Gerinda. BETTING ONLINE